SILATURRAHIM ANTAR JURUSAN PLS
(PLS UNIVERSITAS
NEGERI SURABAYA DENGAN PLS UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG)
Kamis
(23/11) PLS UNESA kedatangan tamu dari UNNES (Universitas Negeri Semarang).
Mereka adalah para mahasiswa dan dosen yang juga berasal dari jurusan PLS.
Jumlah rombongan secara keseluruhan adalah 86, di mana terdiri dari 82
mahasiswa angkatan 2009 dan 2010 serta 4 dosen. Mereka berangkat hari Rabu
malam dan sampai di Surabaya pada kamis pagi hari. “Kami berangkat sekitar
pukul 21.00 WIB dan sampai di Surabaya
sekitar pukul 06.00 WIB”, tutur Wanda, mahasiswi UNNES angkatan 2010. Sebelum
menuju ke UNESA, mereka terlebih dahulu ke IAIN Sunan Ampel untuk melakukan
bersih diri dan makan pagi.

Acara
segera dimulai ketika rombongan dari UNNES tiba di kampus Lidah Wetan UNESA.
Sebelum memasuki aula, para tamu diberi konsumsi oleh panitia kegiatan. Acara
diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya
dan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama adalah dari Ketua BEM-J PLS UNESA
dan diikuti sambutan dari ketua rombongan UNNES. Sambutan yang ketiga adalah
dari Ketua Jurusan PLS UNNES yang diwakili oleh Sekretaris Jurusan. “Tujuan
kedatangan kami adalah untuk membangun silaturrahmi dan ingin belajar mengenai
aktivitas PLS di UNESA.”, tutut beliau. Sambutan dilanjutkan oleh Dekan FIP UNESA,
di mana dalam sambutannya beliau mengenalkan Kampus Lidah Wetan UNESA.
Sedangkan sambutan yang terakhir oleh Ketua Jurusan PLS UNESA. Beliau
menyampaikan tentang profil dari PLS UNESA. Selesai sambutan-sambutan, acara
dilanjutkan dengan pengenalan ORMAWA PLS UNESA oleh Ketua BEM-J PLS dan Ketua
DLM-J PLS.

Acara
selanjutnya yaitu diskusi yang dimoderatori oleh dosen PLS UNESA, Bapak
Heriyanto Susilo, M.Pd. Dalam diskusi tersebut para mahasiswa dari UNNES
dipersilahkan untuk mengajukan beberapa pertanyaan berkaitan dengan PLS UNESA.
Pertanyaan pertama diajukan oleh Dewi Erna L (mahasiswi angkatan 2010 asal
Tegal), “Kiat-kiat apa yang dilakukan oleh PLS UNESA untuk menjadikan PLS
jurusan yang unggul?”. Pertanyaan ini dijawab oleh Ketua Jurusan PLS UNESA,
“Banyak sekali upaya-upaya yang kami lakukan, di antaranya adalah dengan
mendatangkan motivator, dosen tamu, menjalin kemitraan, dan mengundang para
alumni PLS yang sukses. Pertanyaan kedua oleh Tiara (mahasiswi angkatan 2009),
“Bagaimana dosen dapat
mengajarkan kepekaan jiwa PLS padahal kebanyakan dari mahasiswa hanya ingin
mendapatkan nilai saja?”. Pertanyaan ini kemudian ditanggapi kembali oleh Ketua
Jurusan PLS UNESA, “Sebenarnya tidak semua kegiatan PLS berorientasi pada
nilai. Bahkan beberapa mahasiswa justru ingin mengadakan kegiatan atas dasar
inisiatif mereka sendiri. Dengan sering praktek ke lapangan dan diberi
motivasi, maka kepekaan mereka pasti dapat tumbuh.” Pertanyaan terakhir
diajukan oleh Asta T.(Ketua Himpunan Mahasiswa PLS UNNES), “Apakah ORMAWA PLS UNESA
sudah melaksanakan program untuk menanamkan jiwa entrepreneurship?”. Pertanyaan
ini ditanggapi oleh Dosen Kemahasiswaan, Ibu Wiwin Yulianingsih, M.Pd, “Untuk
Ormawa tidak melaksanakan program kewirausahaan, karena kewirausahaan sudah
dipraktekkan dalam salah satu mata kuliah. Ormawa lebih kepada pengenalan PLS
melalui program-program kerjanya.”

Setelah
diskusi selesai, acara diteruskan dengan pengenalan Himpunan Mahasiswa PLS UNNES
oleh Ketua HIMA. Kemudian dilanjutkan dengan hiburan untuk menghibur para tamu.
Hiburan ini tidak hanya diramaikan oleh mahasiswa jurusan PLS dari UNESA, tapi
juga oleh mahsiswa dari UNNES. Bahkan Ketua Jurusan PLS UNESA sempat
berkolaborasi dengan dosen dari UNNES untuk menghibur para hadirin. Acara yang
terakhir adalah pemberian cinderamata oleh masing-masing dari Universitas.
Selesai
acara, rombongan dari UNNES segera meninggalkan ruangan dan menuju ke bus yang
telah menunggu di depan kampus. Mereka akan melanjutkan perjalanan ke BPNFI.
Pertemuan diakhiri dengan jabat tangan dan foto bersama.(Mar-Suk-Din-Fid-Ad PLASMA UNESA)