Minggu, 23 Desember 2012

Homo Neanderthalensis Dan Homo Sapiens dari Pleistocenum atas



Homo Neanderthalensis
Dari keterangan yang diperoleh mengenai manusia purba, maka Homo Neanderthalensis termasuk yang banyak ditulis dan diselidiki. Jenis ini termasuk dalam jenis homo dan fosil-fosilnya diketemukan di berbagai tempat di Eropa.
Sesudah beberapa penemuan, maka fosil Homo Neanderthalensis itu diketemukan di : Perancis, Belgia, Jerman, Cekolslovakia, Yugoslavia, Spanyol, Rusia, Tanger, dan Palestina. Salah satu penemuan yang terlengkap dari Homo neanderthalensis itu didapat juga la capella-aux-santis, di perancis. Yang diketemukan ialah tengkorak dan rangkanya pada tahun 1908. Ciri-cirinya antara lain:
1. Bentuk badan pendek
2. Tulang pahanya melengkung kemuka seperti terdapat pada kera.
3. Tengkoraknya besar dan berat, karena panjangnya dan rendahnya tulang dahi tampaknya sangat primitif.
4. Air mukanya panjang, hidungnya penyet dan sangat lebar.
5. Tangannya relatif pendek dan sangat kuat.

Bila disimpulkan, maka homo neanderthalensis ini biasanya dianggap masuk dalam genus homo yang berbeda species dengan manusia. Ahli antropologi berpendapat bahwa adanya tanda kemanusiaan pada homo neanderthalensis itu disebabkan oleh adanya pencampuran antara homo sapiens dan manusia neanderthal.

Homo Sapiens dari Pleistocenum atas
Semua manusia purba yang berasal dari pleisrocenum atas dapat digolongkan dalam species homo sapiens. Hal ini tidak berarti, bahwa sapiens dari pleistocenum atas itu sama dengan manusia modern sekarang ini yang baru timbul pada zaman permulaan holocenum.Homo sapiens Pleistocenum atas itu ada berbagai jenis diantaranya :
1. Cromagnon (Perancis)
2. Crimaldi (Italia)
3. Predmost dan Brun (Cekoslovakia)
4. Chancelade (Perancis)
5. Ofnet (Jerman)

                   www.worldmuammar.blogspot.com

4 komentar: