Putra PLS Asal Pelosok Sampang,
Jadi Pengusaha Sukses berkat Ilmu PLS dan
Usaha Kerasnya.
Kehidupan yang dijalani Bapak Muhammad Molik (43) sangatlah
penuh dengan perjuangan.Tinggal di daerah plosok Sampang Madura, dari anak
seorang PNS yang tugasnya bersih-bersih di sebuah kantor Dinas Pendidikan
tingkat Kecamataan. Anak pertama dari 3 bersaudara, jika mau kemana-mana selalu
ditemani sepeda onthelnya. Sedangkan untuk biaya kuliah dan biaya kehidupan
sehari-harinya ditanggung sendiri, dari hasil usaha kerja kerasnya, sehingga
apabila hari raya tiba masih bisa membelikan orang tuanya pakaian.
Sebelum memasuki bangku
perkuliahan Pak Molik (panggilan akrabnya), sekolah di SPG (Sekolah Pendidikan
Guru) harapanya setelah lulus nantinya bisa langsung menjadi guru. Setelah itu
Pak Molik mengadu nasib untuk mendaftar kuliah,dengan mengikuti tes SIPENMARU
(Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru)”saya memilih jurusan yang tidak banyak
peminatnya,yang penting bisa kuliah dahulu.Karena lulusan SPG pada waktu itu
tidak mungkin bisa bersaing dengan anak-anak SMA untuk bisa kuliah di ITS dan
UNAIR,”tuturnya, Awal kuliahnya di jurusan PLS tidak tahu,tahunya setelah
memasuki perkuliahan,lalu suka dan senang sekali dengan Jurusan PLS, buktinya
pernah mendapat predikat mahasiswa teladan/terbaik di FIP. ”Kalau saya tidak
suka dan senang dijurusan PLS,IPK saya tidak mungkin tertinggi di lulusan
saya,”ungkapnya.
Banyak sekali manfaat ilmu
PLS bagi Pak Molik untuk bisnisnya sekarang diantaranya, Mata Kuliah Psikologi
Sosial dan Psikologi Pendidikan, dipakai beliau saat menjadi Trainer dan
Motivator, selain itu Mata Kuliah Analisis kebutuhan dan Sumber Belajar, ilmu
tersebut diibaratkan sebagai ilmu
Makelar, karena disana nantinya ada yang membutuhkan dan ada yang menyiapkan
akhirnya dipertemukan.
Pesan beliau kepada
teman-teman PLS adalah harus menyadari bahwa dari awal teman-teman PLS itu
adalah seorang pengangguran, tetapi cara menyikapinya adalah dengan bersyukur.
Tahu kalau pengangguran, setidak-tidaknya sudah siap lebih awal apa yang harus
dilakukan ketika lulus kuliah agar tidak menjadi pengangguran
sebenarnya. Dan jangan sekali-kali pada masa kini berfikiran lulus kuliah harus
dan wajib jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), itu fikiran masa dulu.
Saat ditanya tentang suka dukanya selama kuliah di PLS,
beliau mengatakan “Bahwa banyak sukanya daripada dukanya, karena teman satu
kelas saya kompak semua,” beliau juga menambahkan “Contohnya ketika minggu
tenang sebelum UAS, teman-teman dari daerah tidak pulang kampung, tetapi dibagi
tugas, siapa yang dianggap menguasai Mata Kuliah tertentu, bisa bergantian jadi
tentor untuk mengajari teman-teman satu kelas. Sehingga teman-teman ketika di kost belajarnya tidak berat dan banyak,
karena sudah diulang bersama-sama.
Kini bisnis yang dikelola
Bapak Muhammad Molik tidak lepas dari kerja kerasnya yang sudah dimulainya,
sejak duduk dibangku perkuliahan semester tiga. Sejak saat itulah jiwa
intrepreneurship Bapak Muhammad Molik mulai tumbuh dan berkembang. Berbagai
macam pekerjaan sudah pernah dirasakan mulai dari berbagai macam sales free
line, supervisor sales di PT Columbindo Perdana(1991-1993) dan Branch Manager
cabang Surabaya di PT Aneka di Marco Aditama (1993-2000). Selain itu pernah
juga pada saat kuliah, beliau menuturkan bahwa “Saya pernah menjadi Asisten
Dosen pada semester tujuh sampai lulus, sehingga setelah lulus dari PLS FIP
Unesa Pak Dekan menawari saya untuk menjadi dosen, karena yang di prioritaskan
utama adalah yang sudah pernah menjadi Asisten Dosen, tetapi profesi itu tidak
saya ambil karena sudah bekerja menjadi marketing, padahal profesi sebagai
dosen menurut orang tua saya sudah luar biasa apabila di daerah saya,” ujarnya.
Dari sekian banyak Bisnis
yang sekarang dimilikinya.Pada tahun 1997, bisnis mandiri jamu tradisional
Maduralah yang pertama kali dicobanya. ”ketika itu saya dikasih teman jamu
tradisional asal Madura yang bagus. Lalu jamu tersebut sudah tidak diproduksi
lagi,” tuturnya. Selanjutnya beliau hunting cari tempat produksinya, ketemu di
daerah plosok dan di lobby untuk jadi agennya. ”Pada saat itu bermodal 500
ribu, menyediakan sekitar 50 bungkus jamu,” tambahnya. Pada bulan Agustus,
tahun 1998 beliau pulang ke Madura, disana menjumpai masih banyak anak yatim,
anak miskin dan anak putus sekolah,karena disana masih belum ada dana BOS dan
BOBDA, lalu kembali pulang ke Surabaya,menceritakan kondisi yang ada disana dan
memberitahukan istrinya untuk menyisihkan 200 rupiah dari sekian bungkus untuk
anak yatim dan memberinya beasiswa, Sedangkan omset pada bulan tersebut menjadi
500 bungkus dalam satu bulan.
Dengan semangatnya Pak Molik untuk membantu anak yang kurang mampu,
salah satunya dengan memasang iklan media cetak yang isinya adalah ”Barang
siapa yang membeli jamu ini, berarti telah menyumbang 200 rupiah untuk anak
yatim, tetapi omsetnya sedikit,”ujarnya. Sehingga pada bulan September awal
berhenti pasang iklan,dan mengantinya dengan program PAIS (Peduli Anak Miskin
dan Fakir Miskin), “Dengan ijin Allah SWT akhir bulan September, omset jamunya
naik 400% menjadi 20.000 lebih jamu yang terjual, hasil yang didapatkan 4 juta
dan 3 bulan selanjutnya terkumpul 12 juta, lalu panggil anak yatim dan diberi
beasiswa,” tambahnya. Pada tahun 2000 mempunyai anak asuh 700 anak yang sudah
cukup besar dan harus ada menajemen semua kebutuhanya, lalu di beli rumah,
membuat panti asuhan,dan mendirikan Yayasan Nurul Hayat sampai sekarang
mempunyai 3500 anak asuh. Sekaligus diberi amanah untuk menjadi Ketua Yayasan
Nurul Hayat, dan tetap mengurusi bisnis yang lainya.
Mar-Fid-Orin-Ad-Lim,Red (PLASMA UNESA)
Mar-Fid-Orin-Ad-Lim,Red (PLASMA UNESA)
CURRICULUM VITAE
Nama : Drs. Muhammad Molik CHt.
Tempat/Tgl Lahir : Sampang, 1 Nopember 1968
Umur : 43 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat Rumah : Jl. Rungkut Mapan Tengah
IX/DI – 20 Surabaya
Alamat Kantor : Jl. I Gusti Ngurahrai Blok A2 No. 8
Komplek Ruko Puri Mas Rungkut Surabaya
A. Riwayat Pendidikan Formal
- SDN Banyuates - Sampang, lulus tahun 1980
- SMPN Ketapang - Sampang, lulus tahun 1983
- SPGN Bangkalan-lulus tahun 1986
- IKIP Negeri Surabaya – Fakultas Ilmu Pendidikan -Jurusan PLS (FIP) lulus tahun 1991
B. Riwayat Pekerjaan
- Salesman alat-alat rumah tangga di PT Kaltimex Jaya ( 1988-1991)
- Supervisor sales di PT Columbindo Perdana ( 1991 – 1993 )
- Branch Manager Surabaya PT Aneka Dimarco Aditama ( 1993 – 2000 )
- Wirausaha ( th 2000 s/d sekarang ) :
a. PT
Firdha Prima Indonesia Group,
bergerak di bidang produksi dan penjualan Jamu Tradisional Madura, Konsultan
IT, Minimarket, Bimbingan Belajar dll
b. PT
LOgam Prima Indonesia : bergerak di Bidang Pengecoran Logam
C. Kegiatan Lain-lain
- Dosen mata kuliah “Kewirausahaan” di Perbanas Surabaya
- Ketua Yayasan Nurul Hayat, bergerak di bidang social dan pemberdayaan masyarakat miskin
- Ketua Badan Kerjasama Panti Asuhan Islam Surabaya (BKSPAIS) Periode 2006 s/d 2010
- Trainer Pelatihan SMS ( Sukses dengan Motivasi Spiritual )
- Trainer Teaching with NLP
- Nara Sumber Seminar Entrepreneurship
- Praktisi Hypnoterapi dan NLP (Neuro Linguistic Programing)
‘PELUANG USAHA MODAL SANGAT KECIL’
BalasHapusBagi agan-agan yang ingin membuka usaha
Tapi bingung ingin membuka usaha apa dan hanya mempunyai modal kecil??
Tak usah bingung,silahkan buka usaha pembayaran online
“ppob /online nasional”
Satu deposit bisa melakukan transaksi berikut:
Seperti Pembayaran listrik,tiket pesawat, tiket KAI ,pln,pdam, telepon, speedy, kartu kredit, tv kabel, pulsa, kredit multifinance,voucher game, dll secara mudah, murah, namun tetap dengan dukungan teknologi yang handal dan sistem bisnis yang fleksibel dan menguntungkan.
Hanya bermodal ‘Rp.100.000,’
info lengkap Kunjungi : www.fastpay-nasional.com
Hp:081335640101