Jumat, 02 Maret 2012

Belajar Menjadi Jurnalistik (Pelatihan Jurnalistik PLS Unesa)


Belajar Menjadi Jurnalistik
(Pelatihan Jurnalistik PLS Unesa)


jurnalis        Pendidikan Luar Sekolah merupakan pendidikan yang fleksibel dalam mempelajari apapun, termasuk mengenai jurnalistik. Pelatihan Jurnalistik ini adalah salah satu program kerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa Departemen Infokom. Dengan mengusung tema Jurnalistik, diharapkan para mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah dapat mengembangkan kemampuan untuk
menjadi jurnalis.

 
            Dalam pelatihan jurnalistik ini, didatangkan tiga pemateri sekaligus. Materi pertama disampaikan oleh Bapak Yuswanto,S.Pd, yakni salah satu Tim Editor dari majalah Balewarta FIP. Dalam materinya, beliau menjelaskan mengenai pengertian jurnalistik, memahami konsep 5W+1H, 10 kompetensi dasar jurnalis kampus serta bentuk-bentuk karya jurnalistik. Sebagai aktualisasi dari materi yang disampaikan, para peserta ditugaskan untuk terjun ke lapangan sebagai wartawan dan membuat berita. Pemateri selanjutnya adalah 2 mahasiswa FIP yang bernama Syafroni Muhammad dan Yahya. Dalam materinya,  mereka menyampaikan sejarah fotografi, ciri-ciri foto jurnalis, nilai-nilai foto serta jenis-jenis foto. Sebagai pemacu semangat para peserta PKKMB, mereka memberikan kuis yang berhadiah CD yang berisi materi yang diajarkan. Para peserta tampak begitu antusias dalam mengikuti kuis tersebut.
            Para peserta dibagi dalam 10 kelompok kecil dan didampingi oleh panitia pelatihan. Beberapa tempat yang harus diliput oleh para peserta pelatihan jurnalistik adalah pedagang kaki lima di sekitar kampus FIP, pedagang kaki lima di danau, kos, toko, pangkalan ojek, warnet dll. Para peserta dengan semangat melakukan tugas mereka, meskipun ini pengalaman pertama bagi mereka untuk menjadi seorang wartawan.
            Setelah berita dari masing-masing kelompok selesai dibuat, selanjutnya mereka diminta untuk mempresentasikan hasil karya mereka. Kemudian Bapak Yuswanto, S.Pd memberikan evaluasi dari kegiatan yang telah dilakukan serta menyampaikan kritik dan saran atas karya yang telah dipresentasikan. Kendati banyak kekurangan baik dalam proses maupun hasil, namun beliau tetap memberikan apresiasi serta motivasi kepada para peserta pelatihan jurnalistik  agar mereka mampu mengembangkan kemampuan mereka sebagai jurnalistik yang handal.. (suk PLASMA UNESA)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar